Contoh Soal UN Kimia SMA Beserta Jawabannya
12/23/2018
Edit
Contoh Soal dan Jawaban Kimia
Tidak perlu takut dan tegang untuk menghadapi ujian nasional. Asalkan Anda paham materinya, maka semua akan lancar. Untuk memantapkan pemahaman Anda terhadap materi-materi, simak dulu pembahasan soal UN SMA Kimia berikut ini! Berikut adalah contoh soal dan jawaban kimia:
1. Dalam proses pengolahan alumunium terdapat 2 kali proses, yaitu…
A. Peleburan untuk mereduksi bijih besi dan pemurnian bauksit.
B. Pemekatan dan pemurnian bauksit.
C. Pemekatan dan peleburan alumina.
D. Peleburan alumina dan peleburan bijih besi.
E. Pemurnian bauksit dan peleburan alumina.
Proses pengolahan aluminium ada dua proses, yakni pemurnian bauksit dan peleburan alumina. Pemurnian bauksit bertujuan untuk memperoleh alumina murni. Kemudian, alumina murni tersebut dilebur dengan sel elektrosis.
Hasilnya, alumunium berwujud cair dan terkumpul di dasar wadah. Lelehan aluminium lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk menghasilkan aluminium batangan. Dari penjelasan singkat itu diketahui bahwa jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah E.
2. Berikut yang termasuk unsur adalah…
A. Hg, Ag, Pb, Au
B. HCl, NaOH, H
C. Cl2, H2, Br2
D. Ouh, Uuo, H2O
Jawaban: A. Hg, Ag, Pb, Au
3. Berikut ini adalah beberapa sifat unsur
- Memiliki titik leleh tinggi
- Bukan konduktor listrik yang baik.
- Memiliki titik didih rendah.
- Memiliki beberapa bilangan oksidasi.
Sifat yang dimiliki unsur transisi adalah…
A. 1 dan 2.
B. 3 dan 4.
C. 1 dan 3.
D. 1 dan 4.
E. 2 dan 3.
Unsur transisi memiliki beberapa sifat. Pertama, memiliki sifat logam. Semua unsur transisi termasuk logam yang bersifat lunak, mengkilap,dan penghantar listrik dan panas yang baik. Adapun, sifat-sifat logam itu pada dasarnya dikarenakan unsur transisi hanya mengandung 1 atau 2 elektron pada kulit terluar.
Kedua, memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu. Bilangan oksidasinya biasanya lebih sejenis. Hal itu disebabkan beberapa atau semua elektron pada orbital d dapat digunakan bersama-sama dengan elektron valensi (elektron pada orbital s) dalam membentuk senyawa.
Ketiga, unsur transisi memiliki unsur magnetik. Baik itu paramagnetik, diamagnetik, ataupun feromagnetik.
Lalu, tingkat energi elektron pada unsur-unsur transisi yang hampir sama menyebabkan timbulnya warna pada ion-ion logam transisi. Adapun, hal itu terjadi lantaran elektron dapat bergerak ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengabsorpsi sinar tampak. Dari penjelasan tersebut, maka dapat diketahui bahwa jawaban yang tepat adalah D.
4. Reaksi senyawa alkena dengan asam bromida menghasilkan senyawa dengan struktur sebagai berikut...
Nama IUPAC senyawa alkena yang dimaksud adalah ….
Jawaban: E
Pembahasan:
Reaksi antara alkena dengan asam halide merupakan reaksi adisi, yaitu pemutusan ikatan rangkap. Reaksi adisi Alkena mengikuti aturan Markovnikov, dimana pada akhir reaksi ion halide akan terikat pada atom C yang mengikat sedikit atom H. Sehingga reaksi yang terjadi supaya mengasilkan produk diatas adalah:
5. Di antara sifat berikut yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah…
A. Terdapat di alam dalam keadaan bebas.
B. Persenyawaannya mudah larut dalam air.
C. Sangat lunak sehingga mudah diiris dengan pisau.
D. Unsur-unsur yang sangat reaktif.
E. Reduktor air yang sangat baik.
Logam alkali memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan unsur kimia lainnya. Sifat tersebut ialah pertama logam alkali bersifat sangat reaktif. Sifatnya yang reaktif ini membuat logam alkali tidak pernah ditemukan di alam bebas.
Sifat kedua ialah memiliki titik leleh yang rendah. Hal itu disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang digunakan untuk mengikat partikel lain jumlahnnya hanya satu buah.
Sifat selanjutnya ialah logam alkali sangat mudah bereaksi dengan unsur kimia lainnya. Mudahnya bereaksi itu disebabkan sifatnya reaktif. Selain itu, logam alkali sangat mudah larut di dalam air.
Lalu, logam alkali berbentuk padatan, kecuali sesium yang berbentuk cair, dan memiliki karakteristik lunak. Saking lunaknya, padatan logam alkali dapat diiris dengan pisau seperti laiknya lilin atau sabun.
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa jawaban yang tepat untuk soal tersebut ialah A. Mudah bukan Quipperian kalau kamu sudah memahaminya kan?
6. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia adalah…
A. Di alam selalu dalam keadaan bebas.
B. Energi ionisasinya terbesar dalam periodenya.
C. Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawa.
D. Semua elektron gas mulia sudah berpasangan.
E. Semakin besar nomor atom semakin reaktif.
Gas mulia adalah unsur-unsur yang ada di dalam golongan VIIIA. Unsur-unsur gas mulia memiliki sifat yang stabil atau sukar bereaksi. Pada awalnya, unsur-unsur tersebut dikenal dengan istilah gas inert. Penamaan itu disebabkan tidak ada satupun unsur yang dapat beraksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa.
Sampai pada tahun 1962, Neil Bartlett, ahli kimia asal Kanada, berhasil mensitesiskan xenon XePtF6. Setelah itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil disintesis. Unsur-unsur gas mulia di antaranya helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn).
Sifatnya yang stabil menyebabkan gas mulia ditemukan dalam bentuk monoatomik (atom tunggal) di alam bebas. Unsur-unsur gas mulia, kecuali radon, dapat ditemukan di udara pada atmosfer meskipun dalam konsentrasi yang sangat kecil.
Selain bersifat stabil, gas mulia memiliki beberapa sifat lainnya, yakni memiliki konfigurasi elektron valensi yang oktet, memiliki energi ionisasi yang sangat besar dan afinitas elektron yang sangat rendah, memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah, cenderung tidak reaktif atau sangat sulit bereaksi.
Berdasaarkan penjelasan tersebut, maka jawaban yang tepat ialah C. Sebab, ada beberapa gas alam yang mampu dibuat senyawa, seperti helium, neon, argon, kripton, xenon dan radon.
7. Dalam proses pengolahan alumunium terdapat dua kali proses, yaitu…
A. Peleburan untuk mereduksi bijih besi dan pemurnian bauksit.
B. Pemekatan dan pemurnian bauksit.
C. Pemekatan dan peleburan alumina.
D. Peleburan alumina dan peleburan bijih besi.
E. Pemurnian bauksit dan peleburan alumina.
Proses pengolahan aluminium ada dua proses, yakni pemurnian bauksit dan peleburan alumina. Pemurnian bauksit bertujuan untuk memperoleh alumina murni. Kemudian, alumina murni tersebut dilebur dengan sel elektrosis.
Hasilnya, alumunium berwujud cair dan terkumpul di dasar wadah. Lelehan aluminium lalu dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk menghasilkan aluminium batangan. Dari penjelasan singkat itu diketahui bahwa jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah E.
8. Suatu senyawa mengandung 14% hidrogen dan 86% karbon. Jika Mr senyawa = 56, rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut adalah….
(Ar H = 1 ; dan C = 12)
Jawaban: D
Pembahasan:
9. Unsur Y akan memiliki konfigurasi electron yang stabil mengikuti kaidah oktet, jika bermuatan….
A. +3
B. +2
C. +1
D. -2
E. -1
Jawaban: D
Pembahasan: unsur Y merupakan golongan VIA, untuk mencapai kestabilan dan mengikuti kaidah oktet, maka harus dikelilingi oleh 8 elektron. Sehingga Y bermuatan -2 supaya menjadi stabil.
10. Pada elektrolisis larutan-larutan berikut dengan elektroda karbon, larutan yang tidak menghasilkan gas oksigen pada daerah anoda adalah…
Jawaban: E
Pembahasan: elektrolisis larutan yang menghasilkan oksigen di anode adalah larutan yang mengandung ion sisa asam oksi atau hidroksida. Larutan diatas yang tidak mengandung sisa asam oksi maupun ion hidroksida adalah MgCl2. Karena, larutan ini jika dielektrolisis dengan elektrode C akan menghasilkan gas klorin di anode.
11. Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol gas N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
Setelah tercapai kesetimbangan, terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah …
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/3
Jawaban: B
Pembahasan:
Mula-mula : 0,5 mol 0,4 mol
Bereaksi : 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
Sisa : 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol
12. Hidroksida berikut yang sifat basanya paling kuat adalah…
A. Sr(OH)2B. Ba(OH)2C. Mg(OH)2D. Ca(OH)2E. Be(OH)2
Pembahasan: pada golongan alkali tanah, dalam satu golongan dari atas ke bawah. Sifat basa bertambah, sifat asam berkurang, maka basa yang paling kuat adalah Ba(OH)2 , Jawaban B.
13. Diantara asam HClO3, HBrO3, HIO3 asam manakah yang paling kuat, mohon jelaskan!
Pembahasan:
Yang paling kuat adalah HClO3 karena Cl memiliki ke-elektronegatifan yang lebih tinggi dibanding Br dan I sehingga ikatan X – O lebih kuat dan ikatan O – H lemah yang menyebabkan H+ lebih mudah lepas.
14. Suatu larutan tak berwarna dari natrium halida jika direaksikan dengan larutan perak nitrat akan menghasilkan endapan kuning yang dapat larut dalam amonia pekat, jenis halida manakah yang terdapat dalam larutan tersebut? Tuliskan reaksinya!
Pembahasan:
Jenis halidanya adalah ion Br –
Br – (aq) + AgNO3 (aq) → AgBr (s) + NO3–(aq)
15. Reaksi manakah yang yang dapat berlangsung/spontan? Reaksi berikut merupakan reaksi antar halogen:
A. I2 + 2NaCl → 2NaI + Cl2B. Br2+ 2KF → 2KBr + F2C. I2+ 2KBr → 2KI + Br2D. F2+ 2KCl → 2KF + Cl2E. Br2+ 2NaCl → 2NaBr + Cl2
F2 dapat bereaksi dengan Cl– , Br– , I– tetapi reaksi sebaliknya tidak berlangsung. Jawaban: E. Br2+ 2NaCl → 2NaBr + Cl2
16. Apakah yang mendorong Niels Bartlett berpendapat bahwa unsur Xe dapat bereaksi dengan PtF6 membentuk senyawa XePtF6 ?
Pembahasan:
Energi ionisasi molekul oksigen yang dapat bereaksi dengan PtF6 sedikit lebih tinggi dari energi ionisasi Xe, sehingga di cobalah meraksikan Xe dengan PtF6
17. Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH maupun H2SO4 adalah
A. Cd(OH)2B. Fe(OH)3C. HNO3D. H3PO4E. Al(OH)3
Pembahasan: senyawa dapat bereaksi dengan asam maupun basa adalah senyawa yang bersifat amfoter ( Al(OH)3)
18. Larutan yang mengandung 3 gram zat non elektrolit dalam 100 gram air (Kf air = 1,86°C/m) membeku pada suhu -0,279°C. Massa molekul relatif zat tersebut adalah…
A. 200
B. 95
C. 300
D. 100
E. 132
Jawaban: A. 200
19. Unsur periode ketiga yang bersifat metaloid adalah…
A. Natrium
B. Silikon
C. Magnesium
D. Klorin
E. Argon
Jawaban: B. Silikon