40+ Puisi Kehidupan Penuh Makna dan Harapan Penyemangat Hidup

Puisi Kehidupan - Hidup memang penuh misteri kadang kehidupan ini penuh dengan kebahagian kadang penuh dengan rintangan. Kita diharuskan untuk mampu mempelajari hidup ini hingga bisa mencapai tujuan kita hidup. Menggapai cita-cita atau membangun rumah tangga yang bahagia merupakan tujuan yang umum untuk semua orang.

Namun bagaimana jika dalam hidup ini terdapat rintangan yang berat. Maka kita butuh motivasi yang mampu membangkitkan semangat kita. Nah salah satunya adalah dengan puisi tema kehidupan yang akan saya bagikan dibawah ini. Puisi kehidupan ini berisi curahan hati pengarang yang ingin menyemangati kehidupan dirinya sendiri maupun orang lain dengan puisi karyanya.

Nah, berikut adalah kumpulan puisi bertema kehidupan untuk memberikan semangat pada hidup ini.
wapannuri.com
Mengusir Malas

Hai , malas yang mengungkungku
Kuingin menghancurkanmu
Karena kau telah menelan masaku

Hai, malas yang selalu lekat menyelinggkup tubuhku
Pada tiap sisi ruang dan waktu
Bodohnya aku tak kuasa menepis keangkuhanmu

Meski telah kuupayakan
Tak bertegur sama denganmu
Kau terus saja menggapai-gapai menarikku

Setiap langkah yang terarah melawanmu
Magnet kemalasan pasang kuda-kuda menjeratku
Kurasa kantuk, berkeringat, pusing dan pegal
Menyeretku kepembaringan…..
Melenakanku dalam mimpi kesiangan

Oh…….
Kemalasan enyahlah…..
Aku tak hendak kehabisan…..
Waktu berhargaku

Sang Penyemangat

Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku

Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku

Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu

Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati

Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini

Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti

Hidup Akan Terus Berjalan

kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?

Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan

Bukanlah Seekor Burung

Aku bukanlah seekor burung
Dengan kedua sayapku
Aku bisa langsung melesat ke angkasa luas
Tanpa aku merasa takut akan terjatuh

Aku bukanlah seekor burung
Yang bisa terbang melintasi dunia
Sejauh yang aku inginkan
Kemanapun aku pergi

Aku bukanlah seekor burung
Yang bebas bertengger dimana saja
Dan pergi kapan saja
Sesuka hatiku

Perjalanan Kita

Sekian Lama kita bersama,,
dalam susah,senang,sepi saling berganti,,
tapi kamu,kamu dan kamu selalu ada menemaniku,,
dan kita selalu bersama dengan canda,tawa, 

maka itulah Persahabatan,,
Tak kusangka waktu begitu cepat, untuk memisahkan kita, 
sehingga kesedihanpun datang,,
disaat kamu, kamu dan kamu mengejar cita-citamu,,
tak sedkitpun rasa ini meninggalkanmu,,
Suatu hari terdengar kabar, 
Kamu membutuhkan aku, 
karena permasalahan besar mendera..

Hanya saja rasa kebersamaan ini 
selalu menunjukkan bagaimana untuk bisa membuatmu tersenyum,,
Tertawa seperti dulu lagi,, dan menjalani hidup seperti biasanya..
Semoga kamu mendengar Bisikan hatiku ini,,
yang kubisikkan lirih di telingamu, dan tubuh mu yang lemas karena deritamu,,
aku akan selalu menemanimu, dan menjagamu,,
karena kamu,kamu dan kamu adalah orang yang penting bagiku,,

Semangat

Kicauan burung dipagi hari
Seakan bersenandung merdu
bak penyejuk hati
Raga pun terisi semangat baru
Yang dulu sempat pupus ditelan waktu

Indah …
Itu yang kini kurasa
Menyempurnakan diri dalam dalam jiwa yang suci
Menyatu dengan beningnya embun pagi
ketika matahari mulai terbit lagi

Mimpi

Jika hatimu terasa gundah
Berbaringlah dalam kesunyianmu
Jika hatimu tak lekas cerah
Pejamkan matamu dan tidurlah
Bawa dirimu terbang dan melayang

Dalam indah dunia mimpi
Jika hatimu t’lah riang
Buka mata dan bangkitlah dari mimpimu
Karena ada orang-orang yang menantimu

Aku Bisa

Aku tak lelah
Aku hanya butuh dorongan
Aku tak menyerah
Aku yakin Aku bisa
Ini bukan sebuah beban

Tapi tantangan
Pengalaman membuatku berani
Berani hadapi tantangan
Tak boleh takut gagal

Karena setelah kegagalan akan ada kesuksesan
Kegagalan adalah pembelajaran menuju sukses
Aku yakin
Aku pasti Bisa

Kehidupan

setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya.
tapi yakinlah bahwa tuhan tidak akan 
memberikan cobaan di atas kemampuan hambanya.
mungkin masalah itu sudah allah tentukan untuk kita,
untuk belajar tegar dalam menghadapi hidup .

janganlah mengeluh dengan masalah yg kita hadapi,
karna mengeluh itu hanya akan membuat kita semakin terpuruk.
belajarlah mencari solusinya dan tentukan mana yg baik untuk kita 
dan mana yg tdk baik untuk kita.

dan belajarlah memecah kan masalah dengan hati yg penuh ketenangan.
karna apabila hati kita tenang maka pikiran kita pun jernih,
dan apabila pikiran kita jernih maka tutur kata pun akan baik dan sopan.
tuk itu jangan larilah dari masalah cari solusinya,
pecahkan masalahnya dengan penuh kebijakan.
itu akan menjadikan hidup lebih baik.

Pecundangi Dunia

Jangan pernah takut jika hari ini air mata yang menemani hari kita,
Karena mungkin semua ini sebagian dari cara tuhan untuk kita,
Untuk membentuk pribadi kita,
untuk jadi orang yang kuat di saat semua cobaan
Dan ke sedihan itu datang menghampiri kita,

Hidup itu misteri,
terkadang apa yang kita inginkan terkadang tidak sesuai dengan harapan
Di hari ini kita bisa tertawa lepas,
dengan sekejap tuhan bisa memberikan kita air mata,
Hadapi semua nya,
buang semua rasa takut kita terhadap dunia,
Buang semua nya jauh-jauh,
rasa takut Cuma akan membuat kita semakin terjatuh,

Gantungan semua impian kita,yakin kan hati kita,
kita akan wujudkan semua impian kita
Dan kita akan buktikan kepada dunia kita lah pemenang nya,
bukan dunia yang akan pecundangi kita Tapi kita yang kan pecundangi dunia,
Ikhlaskan air mata kita yang mengalir hari ini
Dan yakin air mata yang keluar di hari ini esok akan menjadi permata
Akan menjadi sesuatu yang indah seperti pelangi yang muncul setelah turun hujan
Dan mentari yang terbit setalah malam meninggalkan kita

Pemuda

Lincah,,bergairah,,semangat,,
Gemar berbicara dan berfikir,,
Terkadang idealis,,
Itulah pemuda,,

Yang pernah dikatakan oleh pahlawan kita,,
Bahwa hanya butuh satu, seperti dia yang dapat mengubah dunia,,
Namun bersabarlah,,
tiada gading yang utuh,,
Selain apa-apa yang sempurna, ia juga gemar bingung,,

Egois,,
Dampak dari terlalu semangat,,
sampai-sampai tidak tahu apa yang paling dimau,,
Susah diam,,sering gegabah,,
itu menjadi bencana terbesarnya,,
Sehingga sulit dipercaya,,
Sabarlah pemuda,,
karena kau adalah pemuda sejati.

Gelisah

Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa

Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita

Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih

Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu

Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan

Panorama Kehidupan

Angin bertiup kearah sang penghidupan
Menikmati panorama dipagi hari,
Merasakan sejuknya alam yang damai.

Para burung mulai keluar dari rumahnya,
Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari

Awan hitam yg menyelimuti,
Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan
dan menjadi Langit yg menakjubkan.

Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,
menambah kedamaian hati
dan membuat mata menjadi Kagum.

Itulah Tuhan,
Sang Pencipta abadi.
Menciptakan segala rupa,
dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya Panorama Kehidupan.

Pelabuhan Hidup

Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk

Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah

Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti

Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda

Harta Dan Cinta

Jangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa Menipu
Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
Membuatmu Tersenyum,
Membuatmu Selalu Tertawa,
Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
Melindungimu dan Menyayangimu.

Jangan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,
Hidup ini Terlampau Singkat
Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah

Bingkai Kehidupan

Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin

Renungan Malam

Malam ini begitu menerawang,,,,
bagikan gelap tak kunjung terang,,,
manakala hati sedang gundah gulana,,,
menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,
yang dilalui untuk mengetahui,,,

Mulailah untuk menjadi akhir,,,
akhirilah untuk memulai yang baru,,,
dengan tujuan yang pasti,,,
akan sebuah gapaian yang indah,,,
naluri yang kita inginkan,,,
untuk sebuah ilusi,,,
yang terjadi kelak dalam kelam,,,,

Malam berganti pagi,,,,
mulai dengan lembaran baru,,,
untuk tujuan yang pasti,,,,
namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,
dengan tujuan pasti,,,,
halangan tak terhiraukan,,,
dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,
untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,,

Aku Bisa Memahami Tak Bisa Mengerti

Aku….
Aku berdiri bersandar di tembok ini…
Memahami setiap isi bait yang ku temui…
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan membaca nya..

Aku….
Aku memang jalang dan tak berharga diri..
Yang selalu mengusik diri dengan api..
Menimba api dengan sayatan mimpi..
Aku tercoreng ke lembah ini…

Dan aku…
Aku terlihat menjadi inti diri…
Menjadi rapi di hari yang sunyi..
Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..
Karena api ku padam di tiup sunyi…

Kebahagiaan

Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.

Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.

Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.

Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.

Epifat Kehidupan

Terjerat dalam kebingungan
waktu yang merenggut manisnya kehidupan
mengikis sisa keharmonisan
terlukis pada akhir goresan

Asma-Mu…….
Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslian
jika nafas masih teratur berjalan
warna itu takkan pernah ternodai
perbuatan itu,pasti berakhir mati.

Jika Kau beri aku 1 harapan
pasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejati

Perjalanan

Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan

Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan

Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan

Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibu mu yang melahirkan

Bersama Hembusan Angin
Oleh Fitri Noviananda

Bersama hembusan angin dan udara alam semesta
Dan daun-daun berguguran
Bersama sehalus dan sebening awan dilangit
Bersama bayang-bayang semu
Merasakan indah dan sunyi yang kurasakan

Kumemandangi dalam keteduhan..
Memandang indahnya seduh sedih sedan
Bersama tetesan hujan yang membasahi alam ini
Dalam doaku berkata akankah bayang-bayang semu menjadi nyata?

Apakah hanya ilusi sesaat?
Bersama hembusan angin dan daun-daun berguguran..
Menjadi saksi bisu anatara kau dan aku.

Penjara Mimpi
Oleh Damai

Izinkan aku keluar dari penjara ini
Hingga aku bertemu dengan mimpi
Mimpiku yang lama aku rindukan

Penjara ini membuatku semakin terpenjara
Oleh serpihan kenangan yang tak jua ku lupa

Izinkan aku memenjara sepi sendiri
Hingga aku mampu bangkit
Menyusun mimpi yang telah roboh
Diterpa gejolak ego
Diterpa cinta semu

Izinkan aku terbang bagai dandelion
Menuju tempat baru
Untuk tumbuh di sana
Dengan segala hal baru

Mimpi aku merindumu
Pada matahari yang tiap pagi menyapa
Lewat celah jeruji kesadaran

Mimpi…
Aku ingin bersamamu
Bebas
Dan bebas dari mereka yang merobohkanmu

Sepercik Harapan
Oleh Yuningtias

Serpihan malam
getaran-getaran halus
menggenggam lurus
dalam detik ini
ingin ku selimuti
bayang-bayang sepi

Aku kehilangan bayangmu
kusapu bekas bayangmu
aku masih seperti kemarin
menanti dalam hening
namun kau tak bergeming
menuju ke arahku

Entahlah…
mungkin aku harus berlalu
mengalah pada waktu
karena aku didirimu
hanya sebagai sosok semu
aku cukup berdiri disini
tanpa segala sesuatu tentangmu

Biarkanlah Kau Yang Menungguku
Oleh Ikhsan Saputra

Setiap bait nada rinduku
Kujahit dalam sebuah rajutan cintaku padamu
Untuk tiap-tiap kata cinta,
Yang selalu datang saat aku memikirkanmu,
Akan ku pantulkan dengan cermin kesetiaanku,
Agar aku terhindar dari rindu yang menghampiriku,
Kan ku biarkan kau yang menungguku,
Kan ku coba bagaimana kesetiaanmu,
Agar kau bisa merasakaan,
Bagaimana rindu itu sebenarnya,
Agar kau dapat mengerti apa itu kesungguhan,
Bukan sebuah kepalsuan bukan candaan,
Yang kau tuduhkan kepadaku itu,
Inilah rasanya rindu,
Memberatkan diri membuat cemburu,
Inilah rasanya rindu,
Biarkanlah kau yang menungguku

Sepercik Kerinduan
oleh Tri At

Hanyutku dalam lamunan
Tenggelam gelap ,termakan malam..
Ku lihat jam yang slalu berisik
Tak bosan jarum itu untuk berputar..

Terbayang kenangan masa silam
Ingin ku dekap kembali, berbagi bersama..
Akan tapi semua sia-sia
kau yang telah lama pergi jauh
pergi tinggalkan duniawi..

Ingin rasanya ku ikut ke duniamu
terbang ke langit bersama malaikat
atau justru berenang di lautan api bersama iblis…

Hati Yang Tak Tergoyahkan
Oleh Kifayatul Akhyar

Teruntuk hati yang pernah mati
Mungkinkan akan kembali
Mesti istigfar yang ku lapalkan telah meribu
Kembali mengalir dalam darah
Kemanakah wahai hatiku ?
Saat jemari ini sudah lelah memetik senar kehidupan
Dimanakah relief – relief nada cinta yang kuciptakan
Lebur dan berserakan
Sekarang kau telah bersama dia
Dia yang kau cintai
Dia yang engkau sayangi
Dia yang selalu ada dalam ingatan mu
Dan dia yng segalanya bagi langkah kakimu
Aku tak meminta yang lain darimu
Aku tak meminta agar kau tak menyiakan ku
Aku bagaikan purnama gerhana
Yang hilang tanpa arah tujuan
Aku tak perlu harapan mu
Yang aku perlukan adalah sebuah kepastian lagi
Kepastian yang bukan sekedar rasa yang tertinggal

Menyentuh Langit
Oleh Refsi Nurma Nelfahny

Saat senja telah berganti
Kicau burung menemani
Tak kecuali awan membasahi
Alunan coklat yang terhiasi

Menatap angin yang semu
Apa kau tak mau tahu
Di rasi juta bintang
Gemerlap indah bertabur riang

Ku lukis indah sayap mega
Kan terukir seribu ceria
Tuk mampu aku kesana
Temani malaikat yang bahagia

Satu jemari telah menyapa
Menari indah dan jelita
Pesona ia bersimpul irama
Di taman angkasa Sang Kuasa

Hanya sanggup terpukau
Tanpa harus tinggal disana
Inikah pintaku….
Ku sentuh itu dengan lembut
Ku rangkai cita-citaku
Biarkan aku menyentuhnya
Biarkan aku menyentuh langitku….

Harapan Seorang Insan
Oleh Andi Amryani Amir

Kehidupan ini memaksaku untuk kuat
Dari berbagai masalah yang tak berujung
Menjelma menjadi misteri yang indah
Semua seperti sandiwara..

Tuhan…
Aku takut kehilangan orang-orang yang kusayangi
Aku takut kehilangan perhatian dari mereka
Aku takut kegelapan & kesunyian

Jika hidupku masih panjang
Aku ingin melakukan sesuatu untuk mereka
Meski kecil & nyaris tak berarti
Namun mampu dikenang hingga akhir hayat
Bahkan hingga aku pindah pada dimensi yang lain

Waktu Yang Berlalu
Oleh Choco Caster

Andaikan saja waktu…..
Dapat ku putar kembali…..
Sejenak ku akan terdiam disana….
Dan ku renungi apa yang telah terjadi……

Mungkin….
Inilah salahku….
Salah dimana aku terdiam dan membisu….
Saat kau inginkan hadirku…

Kini waktu pun berlalu…
Detik yang terhempaskan…
Menit yang ku habiskan…
Dan hari yang ku biarkan berlari….
Meninggalkan aku seorang diri….

Pesan Sang Bayang
Oleh M Ferry Andrian

Ketika senja berada di dalam sebuah pelupuk mata
Saat logika dibunuh oleh harta

Benci tuk mengatakan sesuatu
Hal layak yang termakan sang waktu
Melihat sebuah ketertarikan akan sang haru biru
Tanpa pernah mengkhawatirkan si jenaka baru

Ku berada di bawah sebuah senja
Yang kan selalu indah nan penuh makna
Peluru keluar dari sebuah senapan kata
Ketulusan akan sebuah kata sarat makna

Memikirkan sebuah keindahan mata
Mencintai akan sebuah cita cita
Tanpa pernah akan tercipta

Diriku hanya sebuah bayangan gelap
Dirimu adalah bidadari yang terlelap

Mimpi Yang Tertunda
Oleh Irsan Suandi

Saat mata mulai terpejam
Cahaya putih hadir dalam tidurku,
Rupanya sosok bidadari menghampiriku
Membisikkan kebahagiaan kepadaku
Cinta kan selalu abadi besamaku

Walau takdir tak pasti
Sosok bidadari itu berjanji akan selalu bersamaku
Memaksaku menghentikan bayangan yang telah menyakiti
Menghilangkan luka yang terpendam
Menghadirkan kembali kebahagiaanku

Tiba-tiba sosok itu hilang
Berbisik akan hadir kembali
Saat aku mengikuti jejaknya,
Aku kembali melihat cahaya putih
Aku semakin penasaran dengan cahaya itu
Saat aku membuka kelopak mata

Rupanya cahaya itu,
Sinar matahari yang begitu cerah
Namun, aku masih penasaran dengan mimpiku
Kapankah aku bisa melanjutkan mimpi indahku,
Agar aku bisa mengenal siapakah sosok,
Yang hadir dalam mimpiku yang tertunda ini……

Berjalan Pulang
Oleh Oky Patria Sadewa

Hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk pulang
Melangkah tanpa tahu kapan saat datang petang
Berjerih perih untuk harta yang nantinya pun lenyap
Hingga akhir nyenyak abadi ku dapat dalam senyap

Memang hidup adalah perjalanan untuk pulang
Sembariku menata remah dunia kian mengekang
Buat apa kaya tapi harus melukai kawan seperjalan
Toh… tak ku peluk erat tidur dalam sunyi timbunan

Hanya pungut aku saat tenggelam dalam kelam
Hanya tapih ragaku kala malam kian terbenam
Andai sayat sembilu langkah ini banyak tercela
Sejuta maaf kataku jika nafasku masih terhela

Sahabat Seperjalananku,…
Hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk pulang
Dan setiap langkah adalah jejak menuju petang

Perjalanan Menuju Sukses
Rojaur Rafiqi

Kaki terus melangkah
Tanpa henti menginjak kawat berduri
Berbagai rintangan telah di hadapi
Akankah ini akan bertahan hingga garis akhir?

Sabar menjadi kunci
Ilmu menjadi bekal dalam perjalanan
Dan Pengalaman menjadi penasehat sejati

Kadang tawa, kadang sedih
Kadang aku tertawa di dalam kesedihan
Dengan tujuan menghibur diri sendiri

Semoga perjalanan ini tidak sia sia
Semoga perjalanan ini bisa sampai ke garis finis
Semua telah aku kerahkan
Sekarang saatnya aku ikhtiar dan optimis

Setapak Jejak Awak
oleh R.A.G Tunjung Dewi

Dibawah langit biru awak berpijak
Diatas ombak biru awak
berlayar
Berlayar melawan arus
Dikala senja awak berjalan

Setapak jejak awak
Awak berjalan melawan keperihan
Angin kalbu menyerusup masuk
Dikala senja awak berfikir

Berfikir akan sebuah harapan
Harapan yang akan di tempuh
Dibawah derasnya hujan awak menari
Menari nari dikala ada tangis

Setapak jejak awak
Rembulan malam telah menanti
Menanti sebuah penantian panjang
Wahai embun pagi
Awak siap menjemput mimpi

Hujan Terus Berderai
Oleh Rahmat Pangripto

Hari ini
Hujan terus berderaian
Langit terus menitikkan air mata
Awan putih menjadi kelabu karnanya….

Aku masih membeku disini. …
Hanya asa saja yang bergelantungan di pikiran
Hanya itu saja yang tersisa…
Hanyalah itu saja…

Mungkin semua ini
Terjadi
Setelah aku menanggalkan mimpi
Perlahan lahan mimpi hanya lelucon saja. ..
Yang tak mungkin kusentuh…
Langit, awan dan mentari pun
Ikut berduka
Duka mereka padaku
Kerana mimpi tak kusentuh. ..

Cahaya Bintang
oleh Kharisma Intan Agipratiwi

Ku terjebak dalam kekacauan dunia ini
Ku tatap indahnya malam hari
Terdapat satu bintang yang jauh dari kumpulannya
Tetapi,sinarnya seterang cahaya Sang Surya

Apakah ia bersedih karena dunia ini?
Apakah ia tidak bisa menggapai keinginannya?
Kenapa dia hanya sendiri di ujung sana?
Apakah tidak ada yang mengharapkan dia?

Aku akan berharap pada bintang itu
Aku akan menjadikan bintang kecil itu
Sebagai ladang impian
Dan ladang impian semua orang

Tanpa adanya ragu
Aku mulai membentangkan sayap kecilku
Aku mulai membagikan keinginanku
Agar ia sadar bahwa ia tidak sendiri di dunia ini

Aku akan percaya
Inilah jalan kehidupan yang ku ambil
Inilah jalan kehidupan yang ku pilih
Keyakinan ini tak akan lagi tergoyahkan

Kegagalan yang aku hadapi selama ini
Kesulitan yang menghampiriku saat ini
Kini telah kembali perlahan menjadi setitik cahaya
Cahaya yang akan selalu bersinar terang
Meski hanya seorang diri di dunia ini

Mimpiku Mengejar Matahari
Oleh Topan Segara

Siapakah gerangan dirimu kelak, pengantiku ?
Betapa ikhlasnya rupa cantikmu menyanjungku yang dirundung pilu.
Terima kasih telah menggantikannya.
Cinta lamaku yang terlukis buram.

Aku tak perduli.
Bagiku kau cantik di hatiku bukan di mataku. Malam pengantin itu.
Kelak ingin aku ciptakan gubuk rumahku.
Layaknya hamparan taman surga.
Diantaranya burung2 berdendang.
Kupu-kupu menari, dan dawai nan mendayu.

Aku ciptakan.
Dari tangan kotorku yang terus berdoa tanpa henti.
Dari kain2 lusuh yang aku katakan bahwa itu adalah sutera.
Kau tersenyum, lalu berbisik “”bimbing aku menuju ridhamu dan ridhaNya””.
Siapakah gerangan dirimu kelak, pengantinku ?

Bukan Hanya Tentang Rasa
Oleh Rezky Hidayanti

Biarkanku disini dalam sendiriku
Meski asing terdengar ditelingamu
Tidak kutampik rasa dihati
Namun harap lekas kau mengerti

Bukan tak ingin kujelaskan dengan kata
Bukan pula karena hatiku mati rasa
Hanya takku setuju pada pujangga
Yang mahir merangkai kata cinta
Namun keliru dalam berekspresi

Belum kupatahkan hati satupun
Meski terdengar pecundang dikalanganku masa kini
Menertawakan seperti jalankulah yang salah
Tetap tak kubiarkan pandanganku karenanya

Sungguh masalah hati bukanlah sepele
Bukan hanya tentang rasa gebu dalam sesaat,
Ada Pemilik di atas pemilik
Yang kapan saja bisa balikkan hati
Maka takku bersedia ada ikatan yang terang mengundang murka-Nya

Sedari dulu hasil takkan berkhianat
Pada lembutnya, pada teguhnya pendirian
Karena wanita penuh tuntut pada dirinya
Untuk paham dalam menerima,,

sungguh kelak akan tiba waktunya yang datang tanpa basa basi,
Siapa dia??
Dia adalah yang datang dengan seriusnya menawarkan pahala dalam ijab kabul,
in syaa Allah, Aamiin..
ARTIKEL TERKAIT :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel